Suara.com - Nicholas Sean Purnama mendapatkan banyak pertanyaan dari rekan-rekan kuliah setelah ayahanda, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.
Hal itu diungkapkan Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016). Nicholas merupakan putra sulung Ahok yang sekarang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
"Anak saya bilang, pa (bapak), di kampus teman-teman tanya sama saya kenapa papa kamu jadi tersangka," kata Ahok.
Ahok sebenarnya sudah sejak lama menyiapkan mental tiga anaknya: Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner, untuk menghadapi situasi-situasi sulit.
Ahok mengatakan kepada mereka, harus bangga jika ada orang yang membicarakan Ahok menjadi tersangka. Ahok menekankan kepada anak-anaknya bahwa kasus yang menjeratnya bukan perkara korupsi.
"Lalu saya bilang sama mereka bertiga. Saya bilang 'kamu harus bangga. Kalau ada yang ngomongin papa tersangka kamu harus bangga, karena bukan koruptor. Papa kamu ini lagi menegakkan NKRI dan UUD 1945," kata Ahok.
Ahok juga menjelaskan kenapa tidak mengajukan praperadilan atas status tersangka yang disandangnya sekarang. Ahok ingin agar kasus ini cepat masuk ke pengadilan.
"Apakah saya punya niat dan maksud menistakan agama? Saya kan dari kecil tinggal di Belitung 90 persen orang muslim. Bagaimana mungkin kita menghina agama Islam?" kata Ahok.
Setelah mendengar penjelasan Ahok, Nicholas Sean Purnama paham.
"Terus anak saya yang besar bilang, 'iya pa kita jadi patriot," kata Ahok.
Kepada para pendukung, Ahok meminta mereka tetap datang ke tempat pemungutan suara pada 15 Februari 2017 dan nyoblos nomor urut dua, Ahok-Djarot.
"Yang penting tanggal 15 semua jangan pada ketiduran, pilih nomor 2. Kita harus satu putaran," kata suami Veronica Tan.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang