Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan sekaligus kampanye di Jalan Pademangan Timur VIII Raya, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016) sore.
Tiba dilokasi pukul 15.35 WIB, Ahok langsung menghampiri puluhan warga yang sudah menunggu kedatangannya. Berdasarkan pengamatan Suara.com di lapangan, Ahok terlihat sibuk menyapa warga dan mengajaknya bersalaman, sesekali dia juga melayani warga yang minta foto.
Puluhan polisi bersenjata lengkap juga ikut mengamankan berlangsungnya kampanye Ahok. Mereka disebar di berbagai titik gang dan kanan kiri jalan.
Nami (26) warga di Jalan Pademangan Timur mengaku senang Ahok jadi menyambangi daerah tempat tinggalnya. Dia kepada wartawan Suara.com mengaku sudah menunggu kedatangan Gubernur Jakarta non-aktif dari pukul 13.00 WIB.
"Senang lah Ahok datang ke sini. Kita kan pendukung Pak Ahok. Kita sudah dari jam satu nunggunya, akhirnya dateng juga, kirain nggak jadi," ujarnya.
Nami rela berdesak-desakan dan terinjak-injak kakinya agar bisa foto bersama dengan Ahok. Setelah berhasil foto berdua dia senang. Namun, tak luas lantaran tak bisa memeluk.
"Tapi masih kurang puas mas. Tadi mau peluk sekalian, tapi penuh banget," katanya.
Lebih jauh, Nami akan milih Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017, dia mengaku puas dengan kerja Ahok selama menjadi Gubernur Jakarta.
"Karena Jakarta sekarang lebih bagus dan rapih daripada yang dulu-dulu. Makanya kita mau Ahok jadi gubernur lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara