Suara.com - Seorang tentara Saudi Arabia tewas, Sabtu, akibat kena hantam peluru kendali yang ditembakkan oleh pemberontak Yaman di dekat garis perbatasan di Propinsi Asir.
Menurut keterangan dari Kementrian Dalam Negeri Saudi Arabia, kubu Houthi dukungan Iran yang berperang menghadapi pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour al-Hadi yang mendapat pengakuan internasional, sering melancarkan serangan mortir ke wilayah Saudi Arabia.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum pasukan koalisi pimpinan Saudi yang mendukung al-Hadi, mengumumkan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang telah menimbulkan tragegi kemanusiaan.
Gencatan senjata selama 48 jam seharusnya dimulai pada Sabtu sore waktu setempat.
Kubu Houthi tidak memberikan pernyataan perihal serangan tersebut.
Sebuah kantor berita yang didukung pemerintah Saudi menyatakan bahwa pesawat jet tempur Saudi pada Sabtu pagi membombardir kawasan pertanian di Propinsi Shabwa, selatan Yaman.
Saudi Arabia dan koalisi negara Teluk Arab mengintervensi perang saudara di Yaman sejak Maret 2015 lalu untuk mendukung kubu al-Hadi.
Puluhan tentara Saudi tewas dalam pertempuran yang berlangsung disepanjang perbatasan dengan Yaman. (Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut