Suara.com - Juru Bicara tim pemenangan pasangan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, mengaku partai pendukung memberikan bantuan hukum terhadap Ahok yang menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Dimana tim hukum ini mewakili empat partai pendukung," kata Ruhut saat mendampingi pemeriksaan Ahok di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016).
Menurut Ruhut, selain keempat partai pendukung, salah satu partai pendukung lainnya yang turut memberikan bantuan hukum yakni PPP kubu Djan Faridz.
Nantinya, kata dia, pengacara-pengacara yang membela Ahok akan diketuai Sirra Prayuna.
"Dari pak Djan Faridz ada Humprey Jemat, nanti dipimpin oleh Sirra. Itu lawyer-lawyer," kata Ruhut.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga mengapresiasi para parpol pendukung yang tetap solid meski Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Adapun parpol pendukung pasangan Ahok-Djarot, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP kubu Djan Faridz.
"Saya di sini juga terima kasih ke parpol pendukung. Kepada ibu Megawati (Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan) yang tetap tidak mundur setapakpun mendukung Ahok-Djarot," ujar Ruhut.
"Kami terima kasih ke Setya Novanto (Ketua Umum Partai Golkar), kami terima kasih ke pak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem), terima kasih ke Pak Wiranto (Ketua Umum Hanura), terima kasih ke pak Djan Faridz," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO