Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengimbau semua warga NU agar tidak ikut aksi demonstrasi pada 2 Desember nanti. Sebab, kata dia, proses hukum terhadap penahanan petahana calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias AHok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama tengah berjalan.
"Saya mengimbau keluarga NU untuk tidak ikut demo, sekarang kan sedang diproses hukum. Mau apa lagi?" kata Said Aqil saat ditemui usai acara pembukaan Kongres Muslimat NU XVII di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).
Sedangkan mengenai tuntutan sekelompok pihak agar Ahok yang telah menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama segera ditahan, Saiq menyampaikan hal itu serahkan kepada aparat Kepolisian yang memiliki kewenangan. Ia meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku, tidak boleh penegakan hukum atas dasar tekanan politik.
"Proses hukum itu kan nggak harus langsung ditahan, kalau dicurigai melarikan diri atau menghilngkan barang bukti baru ditahan. Ini Negara hukum, konsekuensi negara hukum, bukan negara otoriter, terserah raja, bukan. Hukum milik kita bersama," ujar dia.
Seperti diketahui, rencana demonstrasi 2 Desember merupakan lanjutan demonstrasi 4 November lalu. Demonstrasi tetap akan dilanjutkan, padahal polisi sudah memproses kasus Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi