Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim dukungan sejumlah organisasi ke pasangan petahana murni dari hari nurani masing-masing, salah satunya dari Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta yang baru saja mendeklarasikan mendukung Ahok-Djarot.
"Yang paling penting dukungan sekarang itu berbeda, sekarang mendukung dengan nurani, dengan hati, mau keluar uang sendiri. Kalau dulu kita mau kumpuling uang deklarasi begini kita harus keluarkan uang (calonya)," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016).
Ahok menjanjikan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Jakarta, jika ia terpilih menjadi pemimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Kita akan memberikan jaminan kesehatan, mau suku agama, dan ras apa pun di jakarta perlakuannya sama, gak ada pembedaan. Karena kita mau mewujudkan keadilan sossial," kata Ahok.
Dikesempatan yang sama Wakil Ketua Forum Pemuda NTT DKI Jakarta Thomas Edison Rihi mengatakan organisasinya mendukung Ahok-Djarot karena sudah membawa perubahan untuk Jakarta kearah yang lebih baik.
"Kami jauhkan perbedaan suku, agama, dan ras. Yang ada kami datang hanya menentukan pilihan politik kami pada nomor dua. Tidak ada yang lain. Bahwa ini adalah panggilan hati kami masing-masing," kata dia.
Edisison mengklaim ratusan ribu masyarakat NTT yang sudah menetap di Jakarta akan memberikan suaranya pada Pilkada Jakarta 15 Februari 2017 untuk Ahok-Djarot.
"Kalau bicara pemuda NTT di sini, ada ratusan ribu. Karena NTT itu terdiri hampir 24 provinsi kami. Yang ada di sini perwakilan-perwakilan dari provinsi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya