Suara.com - Makassar, Sulawesi Selatan, ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaran Tenis Meja antar Negara Asia Tenggara bertajuk 10TH South East Asia Table Tennis Championship (Seatta) di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, 21-24 Desember.
Panitia Pelaksana Kejuaraan Seatta 2016, Andi Akbar berharap dukungan seluruh pihak agar kejuaraan internasional ini dapat berjalan lancar dan sukses.
"Sejak ditunjuk menjadi penyelenggara, kami sudah mulai bekerja khususnya dalam hal mencari sponsor untuk membantu pembiayaan. Apalagi kita sebagai tuan rumah memang diwajibkan menanggung biaya akomodasi para peserta berbagai negara," kata Andi di Makassar, Sabtu (26/11/2016) .
Ia menjelaskan, kejuaraan Seatta 2016 ini merupakan ajang resmi dari peserta negara ASEAN. Jika di sepak bola itu ada Piala AFF, maka untuk cabang olahraga tenis meja juga digelar secara rutin kejuaraan Seatta.
Pihaknya juga tetap mengundang seluruh negara ASEAN untuk ambil bagian dalam kejuaraan ini seperti diantaranta Malaysia, Laos, Pilipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darusalam, Kamboja termasuk Timor Leste.
Seluruh peserta dari negara tersebut akan tampil disejumlah kategori atau nomor pertadingan diantaranya beregu putra dan putri, tunggal putra/putri, dan ganda campuran.
"Kita saat ini terus fokus mencari dana agar bisa membantu segala pembiayaan. Kita juga berharap ada bantuan dari Pemprov Sulsel, apalagi kita memang sempat melakukan audience sebelum menerima tawaran sebagai penyelenggara," ujarnya.
Mengenai terpilihnya Makassar sebagai tuan rumah, kata dia, merupakan hasil musyawaran bersama pengurus. Pihaknya juga telah berkomitmen untuk dapat menyukseskan kejuaraan bertaraf internasional tersebut.
Sementara untuk sarana dan prasarana, Makassar juga memang cukup lengkap dengan keberadaan fasilitas seperti bandara internasional Sultan Hasanuddin, dukungan hotel berbintang yang cukup banyak, dan transportasi yang lebih lengkap.
Makassar juga memiliki banyak pengalaman menggelar berbagai ajang internsional termasuk dalam kegiatan olahraga seperti kejuaraan dayung Asia, Sofbol ASEAN, ski air serta wakeboard dan sebagainya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Turnamen Tenis Meja Inklusif di Jakarta Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang Prestasi
-
Masuk Tahun Kedua, Turnamen Tenis Meja Mujahidien Cup 2025 Rampung Digelar
-
Pelajaran Berharga Leli Marlina di Paralimpiade Paris 2024, Modal Kejar Tiket ke Los Angeles
-
Beda Outfit Habib Jafar dan Onad saat Tanding Tenis Meja Bikin Ngakak Netizen: Soleha Bersama Solehot
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar