Suara.com - Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam Jakarta Novel Bamukmin menceritakan kronologis penggerebekan terhadap 13 lelaki yang diduga penyuka sesama jenis yang tengah pesta seks di apartemen Kalibata City, tower Damar, lantai 7, unit CF, Sabtu (26/11/2016) sekitar jam 23.00 WIB.
"Yang gerebek Ustadz Wahyu dan anak buah. Awalnya kami dapat informasi dari warga setempat di apartemen itu juga," kata Novel kepada Suara.com, Minggu (27/11/2016).
Selanjutnya, informasi tersebut disampaiken ke FPI cabang Pancoran, kemudian diteruskan lagi ke FPI wilayah Jakarta Selatan.
Sambil terus berkoordinasi, FPI di lapangan juga bergerak untuk memastikan informasi mengenai dugaan adanya pesta seks tersebut benar ada agar saat digerebek ada barang buktinya.
DPW FPI Jakarta Selatan, kata Novel, kemudian berkoordinasi dengan kantor Polsek Pancoran sebagai aparat yang berwenang untuk mengambil tindakan.
"Baru kita gerebek. Ketika itu langsung naik ke lantai atas," kata Novel.
Novel tidak dapat menceritakan pemandangan di dalam ruangan yang diduga dijadikan sebagai tempat sex party, sebab dia hanya menerima laporan dari anak buah.
"Saya kagak ngelihat, tapi dapat informasi datanya," kata Novel.
Novel mengatakan FPI memiliki foto-foto saat proses penggerebekan berlangsung.
Baca Juga: Dua Terduga Teroris yang akan Bom DPR dan Stasiun TV Ditangkap
Bahkan, kata Novel, FPI juga memiliki data tentang tarif sampai perlengkapan seks, seperti pelicin.
Novel mengatakan informasi tentang adanya dugaan aktivitas pesta seks didapatkan FPI sejak sepekan yang lalu.
"Lalu, Kami survei dulu, lihat dulu di lapangan sampai benar-benar kita bekerjasama dengan polisi. Artinya memang ada itu. Jangan sampai gerebek kosong kita yakinkan itu terjadi baru gerebek," kata dia.
Berita Terkait
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya: Polisi Ciduk 34 Pria Tanpa Busana!
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang