Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto berharap proses hukum terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berlangsung cepat sehingga tidak menimbulkan gejolak.
"Mudah-mudahan diproses lebih cepat sehingga apa yang diharapkan masyarakat mayoritas bisa terakomodasi. Kemudian keputusan hukum juga sesuai dengan yang telah dilaksanakan. Sehingga putusan yang lebih cepat akan menjadi dampak yang lebih baik, misalnya pilkada atau lainnya," kata Agus di DPR, Kamis (1/12/2016).
Proses hukum kasus Ahok selama ini memang sudah berlangsung cepat, mulai dari penetapan tersangka sampai penyerahan berkas ke Kejaksaan Agung. Sekitar seminggu kemudian, Kejaksaan Agung menyatakan berkas lengkap. Dan hari ini, semua barang bukti serta Ahok diserahkan ke Kejaksaan Agung.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat menilai proses hukum yang telah berlangsung sesuai dengan prosedur. Dia tidak melihat proses hukum Ahok sengaja dipercepat gara-gara tekanan massa yang demonstrasi pada 4 November dan akan demonstrasi lagi pada 2 Desember.
"Saya lihat tidak ada percepatan. Secara garis besar memang sudah lengkap berkasnya. Sudah P21 siap disidangkan di pengadilan," ujarnya.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Noor Rachmad menyatakan berdasarkan hasil penelitian jaksa peneliti, berkas perkara Ahok sudah memenuhi syarat formil dan materiil untuk dibawa ke pengadilan.
Jaksa menangani perkara ini menggunakan Pasal 156 dan 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Kejaksaan Agung membentuk tim yang meliputi 13 jaksa peneliti setelah pelimpahan berkas tahap pertama dari Badan Reserse Kriminal Polri akhir pekan lalu.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati
-
Profil Lengkap Yudo Sadewa, Putra Menkeu Baru yang Picu Kontroversi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Berapa Gaji Agen CIA? Sri Mulyani Dituduh Agen CIA oleh Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya