Direktur Eksekutif Global Base Review, Rusdianto Samawa Tarano, mengatakan dari kasus Ahok ini, rezim pemerintahan kali ini enggan menegakkan sebuah keadilan. Menurutnya, pemerintahan Jokowi lebih memilih melindungi penista agama Basuki Tjahaja Puryang notabene sudah tersangka dan belum ditahan.
"Tentu kelompok nasionalis yang ditangkap polisi itu adalah manusia beragama. Kasus Ahok ini bukan hanya menyita perhatian umat Islam. Namun melukai rasa keadilan agama lain dan masyarakat muslim Indonesia", ungkap Rusdianto dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2016).
"Penangkapan terhadap kelompok nasional yang terdiri dari Rachmawati Soekarno Putri, Hatta Taliwang, Ratna Sarumpaet, Syahganda Nainggolan, Lily Wahid dan lainnya merupakan bentuk represif rezim Jokowi-JK", lanjutnya
Rusdianto menambahkan bahwa rezim sekarang lebih memilih melindungi Ahok dibanding memenjarakannya. Padahal sudah tersangka tetapi belum ditahan. "Ini bentuk pemerintahan yang tak berkomitmen menegakkan kebenaran hukum, hanya mengikuti keinginan para konglomerat", tutur Rusdianto.
Menurutnya, penangkapan terhadap Pimpinan Nasional Gerakan Selamatkan NKRI menjadi bukti dari kegagalan pemerintahan Jokowi - JK memelihara kondisi negara. "Ini bisa menjadi preseden buruk dan catatan sejarah kegagalan Indonesia dalam berdemokrasi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka