Suara.com - Setidaknya 73 orang tewas dalam serangan udara yang dilancarkan pemerintah Bashar al Assad dan sekutunya, Rusia, Minggu (5/12/2016) waktu setempat. Sebagian besar korban tewas di wilayah Maarat al-Numan. Informasi ini seperti disampaikan Lembaga HAM Observatori Suriah.
Lima dari puluhan korban tewas adalah anak-anak serta enam anggota keluarga. Jet tempur dan helikopter Suriah dan Rusia membobardir wilayah Idlib, sebelah selatan Aleppo sejak sebulan lalu. Wilayah ini diyakini mereka merupakan basis kelompok pemberontak.
Menurut lembaga HAM Suriah, serangan dilakukan menggunakan bom barel dan peledak berat lainnya. Padahal, PBB sudah melarang penggunaan bom barel dalam peperangan.
Perang suadara di Suriah berlangsung sejak 2011 silam. Presiden bashar al-Assad yang didukung Rusia, Iran dan muslim Syiah berusaha memberangus pemberontak Suni yang disokong Amerika Serikat, Turki dan sejumlah negara Arab lainnya.
Selain rezim al Assad, pejuang Suni juga terlibat konflik dengan milisi Jabhat Fathe al-Sham atau Front Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
Serangan Rusia dilakukan sejak 2015 menyasar pemberontak-termasuk Jabath al-Nusra dan ISIS dengan dalih menghadang ancaman serangan di luar wilayah Suriah-khususnya Eropa. [Reuters]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan