Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk memasukkan program bela negara di lingkungan sekolah. Budaya orientasi siswa pengenalan kampus atau masa orientasi siswa yang kemudian dikenal sebagai plonco, katanya, harus diganti.
"Saya sudah sampaikan ke mendikbud, menristekdikti, rektor, saya usul plonco harus diganti dengan dasar bela negara, budi pekerti Pancasila. Misalnya, bagaimana menolong diri kalau ada bencana, bagaimana menolong orang kalau ada bencana. Ini yang harus kita mulai," ujar Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (9/12/2016).
Program bela negara nanti akan diadakan di luar maupun di dalam kelas.
"Plonco diganti dengan dasar bela negara. Nanti empat hari di kelas, empat hari di lapangan," kata dia.
Ryamizard inti dari semangat bela negara adalah mencintai bangsa.
"Pada intinya bela negara, bagaimana dia mencintai bangsa negara ya, dia siap bergerak untuk bangsa negara bahkan siap bekerja keras untuk negaranya bahkan rela berkorban. Cinta itu, bangga dulu baru cinta," kata dia.
Ryamizard menambahkan bela negara harus ditanamkan sejak taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
Sosialisasi program kesadaran bela negara juga dilakukan melalui film berjudul Seteru. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
"Film ini menunjukkan bahwa seniman dan aktor juga punya peran dan bertanggungjawab dalam menumbuhkan nasionalisme. Saya harapkan film ini mampu mentransformasi nilai-nilai kesatuan dan semangat bela negara," ujar Ryamizard.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
PKS Siap Perkuat Bela Negara, Tawarkan Kerja Sama Pelatihan Komcad dengan Kemenhan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Tokoh Lintas Agama Nyatakan Ikrar Bela Negara: Tolak Kekerasan dan Ekstrimisme
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana