"Hari ini tidak ada pergantian Jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain," kata Bambang dalam keterangan persnya.
Dia menjelaskan, seiring dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat sebagai pengisi acara, membuat prosesi Pergantian Jaga Istana, tidak dapat selalu dilaksanakan di pekan kedua setiap bulannya.
"Semakin banyak pengisi acara seperti marching band dari sejumlah sekolah dan institusi memerlukan waktu persiapan yang lebih lama," ujar Komandan Paspampres.
Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa pelaksanaan prosesi tersebut juga disesuaikan dengan situasi dan acara di lingkungan Istana Kepresidenan.
"Seperti bulan Agustus dilaksanakan di minggu ke-4 karena pada pertengahan bulan bersamaan dengan rangkaian acara Peringatan HUT-RI," imbuh dia.
Prosesi Pergantian Jaga Istana Kepresidenan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Juli 2016. Kemudian berturut-turut dilaksanakan pada 28 Agustus 2016, 25 September 2016, 16 Oktober 2016 dan 20 November 2016.
Dalam atraksi tersebut, tidak hanya menampilkan upacara prosesi pergantian penjaga saja, namun ditampilkan pula sejumlah atraksi kesenian seperti musik orkestra, marching band, dan tarian dari berbagai institusi.
Ke depan, pelaksanaan Prosesi Jaga Istana ini tetap akan dilaksanakan.
"Tentunya akan terus dilaksanakan, mengingat Prosesi Jaga Istana ini merupakan arahan langsung Presiden, sebagai upaya mendekatkan Istana dengan masyarakat. Dan Prosesi Jaga Istana sangat dinantikan masyarakat," tandas dia.
Baca Juga: Dian Yulia Disiapkan untuk Ledakkan Diri di Istana Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya