Suara.com - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan hingga saat ini tidak ada warga Indonesia yang dilaporkan menjadi korban ledakan bom di Stadion Olahraga Besiktas Vodafone, Istanbul, Turki.
"Hingga saat ini, tidak diperoleh informasi mengenai WNI yang menjadi korban," kata Iqbal di Jakarta, Minggu (11/12/2016).
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat sekitar 2.700 WNI di Turki, 800 orang di antaranya tinggal di Istanbul dan sekitarnya.
Dua ledakan bom terjadi di luar Stadion Besiktas Vodafone sekitar pukul 10.20 waktu setempat pada Sabtu (10/12/2016).
Ledakan dari bom mobil yang menyasar polisi antihuru-hara itu menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 166 orang.
Atas kejadian tersebut Kedutaan Besar Indonesia di Ankara dan Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul kembali mengimbau WNI untuk menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.
Pemerintah Indonesia juga meminta para WNI di Turki untuk tetap saling menjaga kontak melalui saluran langsung Perlindungan WNI: +6281290070027, KJRI Istanbul di nomor +90 531 453 0351 (Dandy), dan +90 531 983 1534 (Humaidah). (Antara)
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z