Suara.com - Sebuah kisah tentang seorang bocah yang meninggal dalam pelukan yang dimuat dalam koran Knoxville News-Sentinel, Tennessee telah menggugah hati publik di Amerika Serikat dan dunia.
Sam Venable, yang menemukan dan menulis kisah itu sadar bahwa cerita itu sungguh sangat sedih, tetapi dia tak sadar bahwa berita yang diwartakannya juga telah mematahkan hati banyak orang di dunia jelang hari raya Natal.
"Saya mendapat respon yang besar karena berita ini. Semua orang bilang mereka menangis saat membacanya dan saya mengaku bahwa saya menangis ketika menulisnya," kata Venable.
Tulisan Venable sendiri dimuat pada koran yang terbit Minggu (11/12/2016). Kisahnya bermula ketika Eric Schmitt-Matzen, lelaki yang sering memerankan karakter Santa Claus jelang liburan Natal mendapat panggilan telepon setelah ia pulang bekerja.
"Itu telepon dari seorang perawat yang saya kenal di rumah sakit," kata Schmitt-Matzen dalam wawancara dengan Venable, "Perawat itu bilang, ada seorang bocah 5 tahun sedang sekarat dan ia ingin bertemu Santa Claus."
Schmitt-Matzen memang dikenal sering memerankan karakter Santa Claus di kawasan Knoxville. Ia punya tubuh besar dan benar-benar punya jenggot berwarna putih yang lebat dengan melengkung.
Ia tiba di rumah sakit itu 15 menit setelah ditelepon. Sesampainya di kamar anak itu, ia meminta agar para pembesuk yang tak bisa menahan diri untuk tidak menangis agar meninggalkan ruangan.
Dalam tulisanya, Venable menuliskan percakapan antara Schmitt-Matzen dengan bocah itu. Sebuah percakapan yang sangat singkat.
"Mereka bilang saya akan mati," kata anak itu, "Apa yang akan saya katakan ketika saya tiba di seberang sana?"
"Bisakah kamu melakukan sesuatu untuk saya?" tanya Schmitt-Matzen yang sudah berkostum Santa Claus.
"Tentu saja," kata anak itu.
"Ketika kamu tiba di sana, kamu bilang kepada mereka kamu adalah Peri Nomor Satu dari Santa dan mereka akan mengizinkan kamu masuk ke surga," jawab Schmitt-Matzen.
"Benarkah?" tanya bocah itu.
"Tentu saja benar!" jawab Schmitt-Matzen.
Schmitt-Matzen menjelaskan kejadian berikutnya: "Anak itu sedikit bangkit, memberikan saya pelukan erat, dan mengajukan satu pertanyaan lagi."
"Santa, bisakah engkau menolong saya?" tanya bocah itu.
Schmitt-Matzen lalu merangkul dan mendekap bocah itu.
"Sebelum saya bisa mengatakan apa-apa, ia menghembuskan nafasnya di dalam pelukan saya. Saya membiarkannya dalam pelukan saya, saya terus mendekapnya," kenang Schmitt-Matzen.
Setelah keluarga anak itu sadar bahwa ia telah meninggal, Schmitt-Matzen meninggalkan rumah sakit itu. Sepanjang jalan sampai ke rumahnya ia menangis tiada henti.
"Saya sangat terguncang selama tiga hari. Butuh waktu satu sampai dua pekan bagi saya untuk tidak memikirkan peristiwa itu setiap saat," kata Schmitt-Matzen, "Saya bahkan mengira tak akan bisa berperan sebagai Santa Claus lagi."
Tetapi Schmitt-Matzen membatalkan niatnya untuk pensiun sebagai Santa Claus setelah melihat sejumlah anak tertawa dan bermain.
"Mereka membuat saya sadar akan peran yang harus saya mainkan," kata dia, "Ini saya lakukan untuk mereka dan juga untuk saya." (CNN)
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Usung Tema Natal, Netflix Tengah Siapkan Film A Dog's Perfect Christmas
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang