Suara.com - Di Barito Selatan, Kalimantan Tengah ada pembunuhan sadis terhadap anak berusia 10 tahun. Autopsi jasad Gabriella Fortunia Christeas (10) atau Geby ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Hasil autopsi terhadap jasad Geby yang ditemukan pada Selasa (13/12) di Gang Takam Buntok itu, ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Barito Selatan, Kalimatan Tengah AKBP Yussak Angga di Buntok, Rabu (15/12/2016).
Kepala bagian belakang dan di dekat leher korban ditemukan bekas pukulan benda keras yang diperkirakan terbuat dari besi. Itu menyebabkan tengkorak kepala korban pecah.
"Sedangkan pada pada bagian dada kiri dan kanan juga mengalami luka dan berdasarkan hasil autopsi, tulang rusuk kiri dan kanan korban patah,"ungkap Kapolres.
Kemudian lanjut dia, berkaitan dengan adanya indikasi pemerkosaan tidak ada ditemukannya sehingga meninggalnya korban murni akibat pukulan benda keras pada bagian kepala belakang. Jasad korban telah diserahkan kepada keluarganya usai diautopsi, Selasa malam (13/12) dan jasad korban telah dimakamkan pada Rabu Siang (14/12/2016).
"Terkait kejadian ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi," jelas Kapolres Barsel, Yussak Angga.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga telah meminta keterangan dengan sejumlah warga sekitar tempat ditemukannya mayat untuk menguatkan bukti-bukti supaya mengarah kepada pelaku pembunuhan.
"Yang pasti, kita saat ini telah mengumpulkan bukti-bukti dan mengumpulkan saksi kunci untuk mengungkap meninggalnya bocah yang sempat menghilang pada Jum'at (9/12/2016) lalu itu," ujar dia.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan supaya kasus meninggalnya Geby anak dari Brigadir Polisi Andreas ini bisa terungkap dan pelakunya bisa segera ditangkap. Pantauan, Antara, di Buntok, Rabu, ribuan pelayat turut mengantarkan pemakaman Geby di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gang Air Mata Buntok.
Situasi haru dan tangispun mengiringi prosesi pemakaman jenazah Gabriella Fortunia Christeas (10) atau Geby, siswi kelas V SDN Buntok XIV ditempat peristirahatan terakhirnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!