Suara.com - Pemerintah Cina sejak April 2016 menutup ribuan website yang dituduh berisi konten berbahaya dan cabul, Kamis (15/12/2016). Pemerintah mengklaim tengah memerangi pornografi.
Sebanyak 2.500 laman diblokir. Sementara ada 3 juta konten dihapus dalam 8 bulan terakhir hingga Desember. Pemerintah dalam pernyataannya ingin melindungi generasi muda.
Kantor Berita Cina, Xinhua melansir pemerintah telah memperketat dunia maya beberapa bulan terakhir. Khususnya menempatkan pembatasan baru pada industri streaming langsung yang tumbuh cepat.
Negara itu memiliki pendekatan toleransi nol untuk apa yang dianggap konten cabul atau ilegal dan telah melakukan penumpasan di masa lalu. Beijing telah menghapus puluhan ribu laman dalam satu tahun.
Dua laman berita populer juga dihukum karena menyebarkan konten "ilegal", Xinhua melaporkan. Namun kantor berita itu tidak memberikan penjelasan lanjut.
Selain streaming langsung, kantor itu bekerja bersama Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan Pihak Berwenang Siber China untuk menarget lokasi penyimpanan cloud, aplikasi chat dan video "vulgar".
Media sosial telah menjadi alat utama untuk menyebarkan konten ilegal dan aplikasi telepon genggam berbayar seperti Alipay dan WeChat telah memungkinkan individu untuk membuat keuntungan besar. (Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat