Suara.com - Komisi III DPR akan mengunjungi Mabes Polri pada Jumat siang (16/12/2016) mendiskusikan beberapa hal salah satunya pemanggilan anggota Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
"Komisi III DPR akan kunjungan spesifik ke Mabes Polri berkaitan beberapa hal. Persiapan Kepolisian mengantisipasi perayaan natal dan tahun baru dan berkaitan pemanggilan anggota DPR yang diduga melakukan tulisan berkaitan peristiwa penangkapan kelompok teroris di Bekasi," kata Masinton di Gedung Nusantara III, Jakarta.
Dia mengapresiasi penanganan Polri terkait penanganan teroris namun pemanggilan politikus PAN oleh Polri tidak tepat.
Menurut dia seharusnya yang bersangkutan hanya dimintai klarifikasi saja melalui Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sehingga tidak perlu dilakukan pemanggilan.
"Sebelumnya Kapolri pernah meminta klarifikasi langsung ke MKD terkait kasus Ketua DPR sebelumnya," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai prosedur yang terkait anggota DPR perlu dikomunikasikan dahulu meskipun berkaitan dengan kasus-kasus khusus yang dianggap luar biasa seperti terorisme, korupsi dan narkoba dan perlu persetujuan Presiden.
Menurut dia pernyataan Eko Patrio terkait tindakan terorisme perlu didalami dan dirinya menilai pernyataan yang bersangkutan tidak ada kaitannya.
"Kami juga meminta anggota DPR dalam membuat kesimpulan jangan prematur apalagi berkaitan dengan isu-isu sensitif di publik," katanya.
Dia menjelaskan terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Komisi III DPR ingin Polri mengantisipasi keamanan secara umum dan terkait kelancaran lalu lintas.
Masinton berharap dengan langkah antisipasi itu, perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut dia, anggota Komisi III DPR yang akan berkunjung ke Mabes Polri adalah Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa, anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu, Junimart Girsang, Adies Kadir, Arsul Sani, Dossy Iskandar, dan Daeng Muhammad. (Antara)
Berita Terkait
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka