Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016). (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menertawakan sindiran Sekretaris Jenderal FPI DPD DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air Habib Novel Bamukmin kepada Fifi Lefty Tjahaja Purnama. Fifi yang merupakan adik kandung Ahok disebut bukan pengacara, melainkan notaris, sehingga keberadaannya di tim pengacara Ahok dalam perkara dan dugaan penodaan agama patut dipertanyakan.
"Ha ha ha. Makanya itu juga fitnah kasus Sumber Waras bilang adik saya notaris. Sekarang adik saya notaris dipanggil hakim menanyakan surat advokatnya bisa nggak notaris jadi pengacara? Makanya, sudah siaran langsung di televisi saja masih mau fitnah, kasihan banget," ujar Ahok di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak Timur, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Ahok menegaskan adiknya adalah pengacara.
"Kalau adik saya notaris sih lumayan juga, sekarang bisa nggak notaris jadi pengacara, di depan hakim? Kamu kira adik saya pakai baju pengacara itu bohong-bohongan, berarti adik saya hebat dong bisa buat hakim memberikan seorang notaris jadi pengacara. Fitnah melulu," kata Ahok.
Pernyataan Novel disampaikan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Utara usai menghadiri sidang Ahok.
"Fifi adalah seorang notaris, ini nggak boleh jadi merangkap pengacara," kata Novel, Selasa (20/12/2016).
Menurut Novel seharusnya majelis hakim tidak mengizinkan Fifi menjadi pembela hukum Ahok di persidangan.
"Nah ini kita meminta seharusnya Fifi diusir untuk tidak bisa ikut hadir (dalam sidang Ahok)," kata Novel.
Isu Fifi adalah notaris muncul di tengah ramainya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Fifi yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia membantah jika dirinya notaris.
"Saya dari kecil memang sudah disiapkan papa saya untuk jadi pengacara. Saya tidak pernah jadi notaris dan tidak pernah terdaftar jadi notaris," kata Fifi usai sidang.
Adik kandung Ahok ini bahkan curiga jika kabar miring yang beredar itu memang sengaja disebar oleh pihak-pihak tertentu.
"Jadi ketahuan sekarang, sumber fitnahnya sama seperti kasus RS Sumber Waras," kata dia.
Pada Jumat (16/12/2016) lalu, Advokat Cinta Tanah Air melayangkan surat protes ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ACTA menilai Ahok diperlakukan secara istimewa dalam sidang perdana. Selain itu, majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto juga dianggap tidak memeriksa kartu anggota advokat tim pengacara Ahok
"Ha ha ha. Makanya itu juga fitnah kasus Sumber Waras bilang adik saya notaris. Sekarang adik saya notaris dipanggil hakim menanyakan surat advokatnya bisa nggak notaris jadi pengacara? Makanya, sudah siaran langsung di televisi saja masih mau fitnah, kasihan banget," ujar Ahok di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak Timur, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Ahok menegaskan adiknya adalah pengacara.
"Kalau adik saya notaris sih lumayan juga, sekarang bisa nggak notaris jadi pengacara, di depan hakim? Kamu kira adik saya pakai baju pengacara itu bohong-bohongan, berarti adik saya hebat dong bisa buat hakim memberikan seorang notaris jadi pengacara. Fitnah melulu," kata Ahok.
Pernyataan Novel disampaikan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Utara usai menghadiri sidang Ahok.
"Fifi adalah seorang notaris, ini nggak boleh jadi merangkap pengacara," kata Novel, Selasa (20/12/2016).
Menurut Novel seharusnya majelis hakim tidak mengizinkan Fifi menjadi pembela hukum Ahok di persidangan.
"Nah ini kita meminta seharusnya Fifi diusir untuk tidak bisa ikut hadir (dalam sidang Ahok)," kata Novel.
Isu Fifi adalah notaris muncul di tengah ramainya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Fifi yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia membantah jika dirinya notaris.
"Saya dari kecil memang sudah disiapkan papa saya untuk jadi pengacara. Saya tidak pernah jadi notaris dan tidak pernah terdaftar jadi notaris," kata Fifi usai sidang.
Adik kandung Ahok ini bahkan curiga jika kabar miring yang beredar itu memang sengaja disebar oleh pihak-pihak tertentu.
"Jadi ketahuan sekarang, sumber fitnahnya sama seperti kasus RS Sumber Waras," kata dia.
Pada Jumat (16/12/2016) lalu, Advokat Cinta Tanah Air melayangkan surat protes ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ACTA menilai Ahok diperlakukan secara istimewa dalam sidang perdana. Selain itu, majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto juga dianggap tidak memeriksa kartu anggota advokat tim pengacara Ahok
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan