Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak tujuh rumah milik warga rusak akibat bencana longsor dan pohon tumbang setelah di wilayah tersebut sejak dua hari terakhir dilanda cuaca ekstrem.
"Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang memang mengakibatkan tujuh rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan itu rusak akibat tertimpa pohon berukuran besar serta longsor," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdal Ops) BPBD Situbondo, Purwanto di Situbondo, Rabu (21/12/2016) malam.
Ia menyebutkan bahwa rumah masing-masing warga yang rusak akibat bencana longsor itu diantaranya, rumah Syafi'i (50), Zeki (45), Trisno (60) serta rumah Suwarno (45) yang kesemuanya warga Dusun Semogo dan Dusun Glindung, Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang.
Bencana Longsor di dua dusun itu, kata Purwanto, terjadi pada Rabu sore pukul 17.30 WIB setelah sebelumnya di daerah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor, tetapi bagian belakang rumah korban rusak tertimbun longsoran tanah.
Selain itu, lanjut dia, bencana longsor juga terjadi di Dusun Tegal Manik, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh dan menimpa satu rumah warga bernama Ali (65) dan mengakibatkan bagian samping rumah korban rusak sedang.
"Longsor di Kecamatan Suboh itu juga tidak ada korban jiwa karena saat kejadian longsoran tanah itu penghuninya sedang berada di rumah saudaranya dan longsor pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," terang Purwanto.
Ia menambahkan bahwa selain bencana longsor, cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan tiga rumah warga rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang dan salah satu penghuni rumah terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
"Pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga ini di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Korban bernama Tomin (55) selamat, sedangkan Sahito (38) mengalami luka ringan dan Satoni (50) (perempuan) mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah semi permanen," katanya menjelaskan, Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Karanganyar, Desa/ Kecamatan Kendit dan menimpa rumah Wahyudi (33). Pohon berukuran besar tersebut tumbang setelah angin kencang dan hujan lebat terjadi di daerah itu.
Petugas BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada cuaca ekstrem yang menurut BMKG akan terjadi hingga 24 Desember. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO