Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan bahwa sosok sang ibu. Buniarti Nungsih merupakan seseorang yang sangat berperan di dalam karir politiknya.
Dirinya dan ibu sepakat bahwa menjadi pejabat merupakan kesempatan untuk membantu orang yang tidak punya.
"Ibu saya pasti doain dan ibu saya juga dukung. Karena kita sepakat, nggak mungkin bantu orang miskin dengan uang kita sebagai pengusaha," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22 /12/2016).
Ahok memiliki pengalaman bahwa keluraganya pernah mengalami masa sulit dalam hal keuangan. Oleh karena itu, sejak diirnya terpilih menjadi Bupati Belitung Timur itu, Ahok berusaha untuk mensejahterakan masyarakat setempat.
Hal ini ditunjukkan dengan tidak ada lagi masyarakat yang berhutang ketika sakit.
"Karena ibu saya sudah alamin dari zaman bapak saya, sampai ngutang kemana-mana pun nggak bisa menyelesaikan soal kemiskinan. Begitu saya jadi bupati, nggak ada lagi orang yang sakit harus pinjam duit, "ucap dia.
Tak hanya itu, Ahok juga mencontohkan bahwa ketika dirinya memimpin DKI Jakarta telah membuat program - program yang meringankan beban rakyat seperti, KJS (Kartu Jakarta Sehat) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Sama seperti sekarang di Jakarta kan, nggak ada lagi pegawai harus pinjam duit karena keluarganya sakit. Nggak ada juga orang ke pegadaian, hanya karena anaknya mau naik kelas. Atau sekarang malahan kuliah sudah perguruan negeri, itu nggak bisa kita bantu sebagai pengusaha," tutur Ahok.
Ahok juga menceritakan pengalaman yang berkesan ketika masa kecil.
Baca Juga: Cerita di Dekat Aksi Penembakan Teroris Tangerang
"Ya dari kecil ya sama ibu, ibu saya sayang banget. Waktu kecil nggak ada kipas, nggak ada ac, belajar sambil di kipasin kok," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama