Suara.com - Polisi menduga oknum anggota Koramil 03 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, inisial S (52) membunuh istrinya RS (53) di Surau Kariang, Nagari Lubuk Basung.
Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono di Lubuk Basung, Kamis (22/12/2016) mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri.
"Korban meninggal dunia setelah kehabisan darah," katanya.
Eko menceritakan jasad ibu empat anak ini pertama kali ditemukan oleh cucunya yang bernama Kevin (11) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, kevin melihat neneknya bersimbah darah dengan posisi terlentang.
Melihat kondisi itu, Kevin langsung menghubungi menantu korban bernama Yudi yang juga anggota Polres Agam.
Setelah itu, Yudi memberitahukan kepada anggota Polres Agam dan anggota langsung menuju rumah korban.
Sesampai di rumah korban, anggota mengamankan rumah korban dengan memasang garis polisi, melakukan identivikasi dan otopsi.
"Dari hasil otopsi anggota menemukan becak darah pada bagian kamar, ruang tengah dan lainnya. Kita juga mengamankan barang bukti berupa pisau, kayu dan barang lain yang diduga ada hubungan dengan kasus itu," katanya.
Jasad korban yang juga sebagai pegawai negeri sipil Koramil 03 Lubuk Basung ini, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk divisum.
"Setelah visum selesai, kita akan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Dugaan pembunuhan itu dilakukan oleh suami korban karena saat kejadian S tidak ada di tempat dan telepon genggam tidak aktif.
Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, menambahkan S merupakan anggota Koramil 03 Lubuk Basung yang telah menjalankan masa persiapan pensiun (MPP).
"S telah menjalankan MPP ini selama lima bulan. Dengan kondisi ini, bersangkutan tidak lagi sebagai anggota TNI, melainkan seorang sipil," katanya.
Untuk itu penangangan kasus tersebut diserahkan kepada Polres Agam.
Namun, Kodim 0304 dan Sub Den POM akan membantu untuk mencari keberadaan S, karena RS merupakan keluarga TNI yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Koramil 03 Lubuk Basung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya