Suara.com - Aparat kepolisian Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti terkait kasus kematian Gabriella Fortunia Christeas atau Geby yang masih berusia 10 tahun. Gaby diduga tewas setelah dipukul benda keras.
"Selain memeriksa para saksi, kita juga terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan data dan alat bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan," kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga di Buntok, Minggu (18/12/2016).
Olah TKP terus dilakukan beberapa hari ini dari radius 100 sampai 300 meter dari penemuan mayat korban, dan sekaligus menyisir titik demi titik serta menggali berbagai informasi dari masyarakat terkait kasus itu.
Ia menyampaikan, pihaknya juga terus berupaya keras melakukan penyelidikan dan pengembangan agar kasus pembunuhan siswi kelas V pada SDN XIV Buntok yang terjadi beberapa waktu lalu itu bisa segera terungkap.
"Penyelidikan terkait kasus ini memang berjalan agak lama, sebab kita ekstra hati-hati dalam mengungkapnya," ujar Kapolres Barsel Yussak Angga.
Dari beberapa saksi yang telah diperiksa, pihaknya telah mendapatkan saksi kunci, namun tetap berhati-hati dalam mengungkap peristiwa pembunuhan ini.
"Meskipun sudah mengumpulkan data dari saksi-saksi maupun dari saksi kunci, namun kita masih belum bisa membeberkannya karena kita tidak ingin mengganggu proses penyelidikan," kata Kapolres Barsel.
Oleh karena itu ia meminta kepada keluarga korban dan masyarakat bersabar serta jangan tergiring isu-isu yang belum tentu kebenarannya, karena saat ini petugas kepolisian sedang bekerja keras mengungkap kasus tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati