Suara.com - Di tengah kasus penodaan agama, ibadah natal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terasa berbeda. Gereja tempat dia ibadah dijaga super ketat.
Pihak keamanan dan gereja pun meminta Ahok untuk ibadah pagi hari. Ini semua untuk kepentingan keamanan.
"Tapi beliau (Ahok) tidak datang. Beliau sudah dikonsentrasikan datang pagi tadi. Karena kalau sore kan jemaatnya datang lebih banyak. Jadi nanti kita soal keamanannya bisa kesulitan. Dipastikan (Ahok) tidak datang," kata Kepala Keamaman GKY Pluit, Edieyanto.
Edieyanto menjelaskan ibadah pagi tadi menyerukan agar umat Kristen merawat toleransi antar beragama dan menyebar kebaikan terhadap sesama.
"Cuma kami digiatkan untuk berdoa aja. supaya kita-kita yang tidak mengerti, supaya lebih mengerti. Artinya kita itu tidak ada tujuan-tujuan untuk menghina kepada sesuatu (agama tertentu) atau ke semuanya lah. Itu aja saya rasa," kata Edie.
Dalam acara ibadah di gereja ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB yang dihadiri Ahok. Sedangkan sesi kedua kebaktian misa natal yany akan digelar pukul 16.00 WIB.
Ahok bersama keluarga ikut melaksanakan ibadah kebaktian di GKY, Pluit. Keluarga yang turut hadir dalam kegiatan ibadah nasrani ini yakni istrinya, Veronica Tan, dan anak pertamanya, Nicholas Sean dan Ibunda Ahok, Buniarti Ningsih.
Pihak keamanan gereja juga telah mempertebal pengamanan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya aksi pembubaran seperti yang terjadi dalam acara Kebaktian Kebangunan Rohani Natal di Gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung, Selasa (6/12/2016) lalu oleh kelompok ormas keagamaan tertentu.
Baca Juga: Ahok Bantah Open House Natal di Rumahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun