Suara.com - Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon menyebut pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulo Gadung, Jakarta Timur bukanlah murni kasus perampokan.
Penilaian Josias tersebut berdasarkan tidak adanya barang berharga di rumah korban yang hilang dibawa pelaku.
"Ini cukup janggal kalau dilihat sebagai perampokan murni. Tapi, saya belum tahu persis apa yang terjadi. Mungkin saja ini bisa lebih dari perampokan," kata Josias saat dihubungi Suara.com, Selasa (27/12/2016).
Josias melanjutkan, kemungkinan pelaku memiliki hubungan dengan korban. Meski begitu, dia sama sekali tidak bermaksud mencampuri penyidikan yang dilakukan kepolisian.
"Saya tidak ingin mencampuri penyidikan polisi, kemungkinan ada hubungan antara pelaku dan korban. Baik urusan kerja atau rekannya. Entah itu masalah transaksi tertentu atau kegiatan apa saja yang mereka lakukan," jelasnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mencari apa yang mendasari pembunuhan sadis itu. Sementara ini, kepolisian masih berangggapan kasus tersebut adalah perampokan.
Seperti diberitakan sebelumnya, 11 orang disekap di kamar mandi rumah Dodi sejak, Senin (26/12/2016), dan baru ditemukan pagi tadi. Enam orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Keenam korban meninggal antara lain Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak Dodi), Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman anak Dodi), Yanto dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.
Sementara lima korban selamat, yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy. (Adie Prasetyo Nugraha)
Baca Juga: Dikritik Lokasi Wisata Jakarta, Ahok Suruh Agus Lihat Monas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan