Suara.com - Pilot Tekad Purna dipecat karena mabuk saat ingin menerbangkan pesawat bernomor penerbangan QG 800 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12/2016). Tekad diketahui mabuk setelah bicara 'ngelantur' saat ingin terbang.
Penumpang di pesawat itu buru-buru protes. Sebuah rekaman berdurasi 1,2 menit berisi kata-kata ngelantur Tekad didapat suara.com, Jumat (30/12/2016) malam. Perkataan Tekad ingin melaporkan kondisi pesawat yang diap terbang.
"Selamat pagi, ini kapten Anda. Nama saya Tekad something dan di sebelah saya flight officer, Budi Sejarah. Kita akan terbang ke Cengkareng. Ehmm... Surabaya is good, Cengkareng is also good, everiting is good. Kita sudah ready dan kita... yah kita all ready. 5 menit lagi kita ready. And than.. we will be flight for 5 minute. And this is your flight attendant Rika... and grebeg...grebeg... grebeg. Rika oh rika... and we will ready, yes we will ready," begitu kata-kata Tekad.
Suara.com juga mendapatkan rekaman video saat Tekad dipaksa turun oleh petugas bandara. Dia sempat menolak dan marah lantara direkam.
Perilaku mabuh Tekad sudah direkam CCTV bandara saat dalam pemeriksaan metal detector. Dia jalan sempoyongan. Buku dan benda di dalam tasnya pun sempat terjatuh.
Penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) pad apagi itu, jumlah penumpang pesawat sebanyak 152 orang dewasa, sembilan anak-anak, dan dua bayi.
Awak pesawat yang bertugas yaitu Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara. Sedangkan pramugari bernama Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D. dan Ling Radia.
Insiden itu akhirnya membuat para penumpang memprotes dan meminta mengganti pilot. Mereka khawatir kondisi pilot dalam keadaan tidak layak untuk menerbangkan pesawat dan dapat membahayakan keselamatan para penumpang.
Kasus terungkap ketika pilot menyapa penumpang saat hendak terbang dari Surabaya menuju Jakarta. Pilot itu berbicara tidak normal, layaknya orang mabuk. Sehingga penumpang curiga dan meminta kru pesawat mengganti pilot tersebut. Akibatnya pesawat QG 800 itu terpaksa ditunda keberangkatannya yang memakan waktu satu jam lebih dan diganti pilot lain.
Selain itu, video yang diduga pilot Citilink yang mabuk itu kini jadi viral di media sosial. Dalam rekaman video itu, pilot yang bersangkutan berjalan sempoyongan ketika melewati pemeriksaan petugas bandara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra