Suara.com - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, mengatakan akan mendoakan orang-orang yang memfitnah keluarga dan secara khusus putranya. Hal itu diungkapkan Sujiami dalam acara syukuran yang digelar di kediamannya di Jalan Pleret Raya 9 A Sumber Solo, Senin (2/1/2017).
Sejak mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan maju sebagai calon presiden pada 2014, Jokowi dan keluarganya memang sering jadi sasaran berita miring dan fitnah.
Terbaru seorang bernama Bambang Tri menulis buku berjudul "Jokowi Undercover" yang di dalamnya meragukan asal-usul Jokowi dan menuding bahwa keluarga presiden terkait dengan Partai Komunis Indonesia.
"Saya mendoakan orang yang memfitnah mendapat pembimbingan dari Allah SWT. Karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat," kata Sujiatmi seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Dalam kesempatan itu Sujiatmi bercerita tentang suaminya, Almarhum Noto Miharjo. Ia bercerita bahwa ayah presiden adalah putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Kakek suami dahulu rumahnya di depan orang tuanya, sehingga saya masih bertetangga sering ketemu," kenang Sujiatmi.
"Pak Noto itu, dahulu putra seorang kepala desa, sedangkan keluarga saya pengusaha penggergajian. Namun, Pak Noto akhirnya ikut kerja di penggergajian dan mebel," kata Sujiami pula.
Sujiatmi menjelaskan setelah menikah dengan Pak Noto kemudian pindah rumah di kawasan Srambatan, Solo, dan kemudian pindah lagi di Gilingan Nusukan.
"Saya di rumah Gilingan selama lima tahun, dan kemudian pindah lagi di Jalan A Yani, Manahan, Solo. Saya tertarik dengan Pak Noto karena beliau dahulu gagah dan ngganteng," tutup Sujiatmi.
Berita Terkait
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
-
Diam-diam Bambang Tri Terpidana Ujaran Kebencian Kasus Ijazah Jokowi Bebas Bersyarat, Ada Apa?
-
Mulyono yang Bikin Buku 'Jokowi Undercover' Dibebaskan dari Penjara
-
Kaesang Selalu 'Tantang' Serangan Publik, Pakar: Dia Sadar Punya Backing Kuat
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Dicopot Karena Umroh saat Bencana, Ini Mekanismenya
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional