Suara.com - Tim sukses pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, N. Rico Rustombi, merespon pernyataan calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan ketika kampanye di Kampung Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat.
"Tidak apa-apa , mungkin dia frustrasi karena elektabilitasnya tidak pernah meroket," kata Rico Rustombi ketika dimintai tanggapan wartawan, Senin (2/1/2016).
Rico Rustombi menyayangkan sikap Anies. Menurut Rico Rustombi, elektabiltias kandidat tak akan terdongkrak jika cara yang dipakai dengan menjelek-jelekkan kandidat lain.
"Itulah yang disayangkan, elektabilitas tidak akan bisa meroket bila dengan cara-cara menjelekkan orang lain, seharusnya dengan strategi dan taktik yang lebih tepat, harus lebih cerdas," katanya.
Menurut Rico Rustombi kampanye dengan cara negatif sudah tidak ampuh lagi karena masyarakat tak akan bersimpati.
"Masyarakat justru jadi tidak simpati kepada orang yang suka menjelekkan orang lain," kata Rico Rustombi.
Rico Rustombi menyatakan demikian ketika dimintai tanggapan wartawan mengenai pernyataan Anies ketika bertemu warga di Kampung Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017). Anies meminta warga Grogol jangan mementingkan fisik seorang calon untuk menentukan pilihan, melainkan lebih pada program kerja yang diusung.
"Kampung Makaliwe ini cari kerjaan gampang apa susah? Jadi mau gubernurnya ganteng atau wibawa tapi banyak yang nganggur, apa gimana?" kata Anies.
Anies meminta masyarakat tak hanya menonjolkan penampilan fisik dan sifat personal Anies dan Sandiaga Uno. Anies dan Sandiaga mengusung program utama, di antaranya pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Anies mengatakan setidaknya ada 300 ribu masyarakat Jakarta yang sekarang menganggur.
Baca Juga: Berbelasungkawa bagi Korban Zahro Express, AHY Urun Saran
Anies mengatakan nanti pemerintahannya akan memprioritaskan masyarakat untuk dapat bekerja di proyek infrastruktur milik pemerintah.
"Jadi nanti diberi modal dibimbing dan dilatih untuk berwirausaha. Ini bukan dengan pemerintah saja, juga dengan swasta kita siapin," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM