Suara.com - Menjelang sidang keempat perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (3/12/2016), Front Pembela Islam dan sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menginstruksikan anggota mereka untuk menghadiri persidangan. Persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi akan digelar di auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono 3, Ragunan, Jakarta Selatan, mulai jam 09.00 WIB.
Instruksi tersebut, antara lain disebar melalui media sosial. Dihubungi Suara.com, Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengonfirmasi kebenaran instruksi ini.
"Assalamualaikum Wr. Wb. kepada Yth : Seluruh Aktivis FPI dan LPI DKI JAKARTA, BEKASI RAYA, DEPOK DAN TANGERANG. Wajib Mengawal Sidang Lanjutan Penista Agama Hari : Selasa, 03 Januari 2017," demikian petikan instruksi tersebut.
Dalam instruksi disebutkan lokasi titik kumpul massa yaitu di Masjid Al Ikhlas, Jalan Raya Ragunan 11, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Anggota diminta berkumpul jam 04.00 WIB.
Setelah salat subuh berjamaah, massa akan datang bersama-sama ke tempat persidangan.
Anggota ormas diwajibkan mengenakan pakaian resmi serta bendera.
"Wajib memakai seragam PDL Lengkap dan membawa bendera Bagi yg mau menginap di Masjid Al-Ikhlas Jatipadang dipersilahkan, Insyaallah sarapan pagi disiapkan Panitia. Sekaligus Pengawalan kepada Imam Daerah DKI Jakarta Habib Muchsin bin Zeid Al-Attas yang AKAN MENJADI SAKSI DALAM PERSIDANGAN tersebut. Mohon hadir tepat waktu dan infokan kepada Laskar yg lainnya," demikian petikan instruksinya.
Di bagian bawah instruksi tertulis atas nama Imam DKI Habib Muhsin bin Zeid Al-Attas, Ketua Tanfidzi DPD FPI DKI Jakarta KH Buya Abdul Majid, Pangda LPI DKI Ustadz Muhammad Subhan.
GNPF MUI Bogor juga mengajak anggota untuk datang ke Kementerian Pertanian.
"Bismillah... Kami menghimbau kpd kaum muslimin Bogor Raya utk turut mengawal sidang lanjutan si penista Al Qur'an, pada hari Selasa, 3 Jan 2017 di Kompleks Kementrian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan," tulis ajakan tersebut.
Bagi anggota yang ingin berangkat bersama, panitia akan menyediakan tiga bus dengan kapasitas 150 orang.
Keberangkatan ke Jakarta ba'da subuh dari Masjid Raya diawali salat subuh berjamaah di Masjid Raya Bogor.
"Firman Alloh: Barangsiapa menolong agama Alloh, maka Alloh akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya (QS. 47:7) Luruskan niat krn Alloh dan berharap hanya kpd Alloh.
Sebarkan..!! KOORDINATOR GNPF-MUI BOGOR RAYA."
Novel mengatakan laskar Front Pembela Islam akan datang ke lokasi tersebut untuk mendukung Ahok dipenjara.
"Kami akan turun lagi. Justru lebih banyak lagi. Karena ruangannya, kan lebih besar, lebih luas. Jadi massa kita turun lebih banyak lagi," kata Sekretaris Jendral FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU