Pegawai Kementerian Pertanian selfie dengan latar belakangan demonstrasi [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Aksi unjuk rasa massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan massa penentang Ahok di depan gedung Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017), menjadi tontonan pegawai kementerian.
Sebagian pegawai kementerian menjadikan aksi tersebut sebagai obyek foto. Sebagian lagi selfie dengan latar belakang demonstrasi.
Salah satu pegawai kementerian bernama Yuni mengaku terhibur dengan adanya demonstrasi tersebut. Bersama rekannya, Ening, bergantian foto dengan background aksi.
"Cantik juga ya. Gantian dong.," kata Ening.
"Nggak ah badan gue gede banget. Yang jauhan fotonya," Yuni menimpali Ening.
Yuni mengaku sama sekali tidak terganggu dengan adanya persidangan di lingkungan kantornya, meskipun sekarang pegawai tidak leluasa ke luar masuk gedung kementerian.
"Nggak (ganggu) soalnya jauh sih, nggak kedengeran," katanya.
Yuni mengatakan untuk hari ini, akses bagi staf menuju ke gedung kementerian dipindahkan ke pintu khusus.
Yuni menambahkan meskipun Auditorium Kementerian Pertanian dipakai buat sidang, hal itu tidak mengubah jam kerja.
"Masuknya seperti biasa. Kita dibedain pintu masuknya," kata Yuni.
Sementara itu di Jalan R. M. Harsono (arah Ragunan) semakin siang jumlah massa semakin bertambah.
Sebagian pegawai kementerian menjadikan aksi tersebut sebagai obyek foto. Sebagian lagi selfie dengan latar belakang demonstrasi.
Salah satu pegawai kementerian bernama Yuni mengaku terhibur dengan adanya demonstrasi tersebut. Bersama rekannya, Ening, bergantian foto dengan background aksi.
"Cantik juga ya. Gantian dong.," kata Ening.
"Nggak ah badan gue gede banget. Yang jauhan fotonya," Yuni menimpali Ening.
Yuni mengaku sama sekali tidak terganggu dengan adanya persidangan di lingkungan kantornya, meskipun sekarang pegawai tidak leluasa ke luar masuk gedung kementerian.
"Nggak (ganggu) soalnya jauh sih, nggak kedengeran," katanya.
Yuni mengatakan untuk hari ini, akses bagi staf menuju ke gedung kementerian dipindahkan ke pintu khusus.
Yuni menambahkan meskipun Auditorium Kementerian Pertanian dipakai buat sidang, hal itu tidak mengubah jam kerja.
"Masuknya seperti biasa. Kita dibedain pintu masuknya," kata Yuni.
Sementara itu di Jalan R. M. Harsono (arah Ragunan) semakin siang jumlah massa semakin bertambah.
Arus lalu lintas yang mengarah ke Ragunan dialihkan ke lewat Cilandak. Jalur arah Ragunan untuk sementara ini ditutup untuk umum karena ada konsentrasi massa di depan gedung kementerian.
Antara massa pro dan kontra Ahok dibatasi oleh barisan polisi dan armada water cannon. Kedua kelompok dipisahkan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan.
Massa anti Ahok menginginkan Ahok dipenjara. Mereka berorasi sejak pagi.
Sementara masa pendukung Ahok berorasi untuk membela Ahok. "Semua di sini yakin Ahok tidak bersalah. Kita dukung Pak Ahok hingga selesai," kata orator.
Saat ini sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi pelapor yang dihadirkan jaksa sedang berlangsung.
Media massa dilarang untuk meliput sidang secara langsung. (Adie Prasetyo Nugraha)
Antara massa pro dan kontra Ahok dibatasi oleh barisan polisi dan armada water cannon. Kedua kelompok dipisahkan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan.
Massa anti Ahok menginginkan Ahok dipenjara. Mereka berorasi sejak pagi.
Sementara masa pendukung Ahok berorasi untuk membela Ahok. "Semua di sini yakin Ahok tidak bersalah. Kita dukung Pak Ahok hingga selesai," kata orator.
Saat ini sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi pelapor yang dihadirkan jaksa sedang berlangsung.
Media massa dilarang untuk meliput sidang secara langsung. (Adie Prasetyo Nugraha)
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota