Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan ikut membantu menertibkan massa penentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang aksi di jalur bus Transjakarta, depan gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jalan R. M. Harsono, tempat penyelenggaraan sidang perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (3/1/2016) pagi.
"Saya minta kalian mundur. Jangan di sini (jalur busway) demi ketertiban umum," kata Iwan.
Iwan turun tangan setelah melihat puluhan anggota laskar berpakaian putih-putih berbaris di jalur Transjakarta koridor VI rute Ragunan-Dukuh Atas.
Massa penentang Ahok sempat mempertanyakan kenapa polisi melarang mereka demonstrasi di jalur bus Transjakarta.
"Terus kami harus di mana? Sekarang kami sudah di sini," kata anggota Laskar Pembela Islam Salim Alatas di depan Iwan.
Iwan meminta Salim mengikuti arahan petugas untuk tidak aksi di jalur Transjakarta. Aksi di depan jalur Transjakarta sama saja mengganggu hak orang lain.
Iwan mengatakan aturan yang sama juga akan diberlakukan kepada massa pendukung Ahok.
Kemudian, perlahan-lahan, massa penentang Ahok meninggalkan jalur bus.
Saat ini, Jalan R. H. Harsono sudah ditutup untuk jalur umum, kecuali bus Transjakarta.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan