Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Imam FPI Jakarta Habib Muchsin bin Zaid Alattas mengatakan secara pribadi tidak punya persoalan dengan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tetapi dia sulit menerima pernyataan dan tingkah laku Ahok, khususnya tentang sikap tentang Al Maidah.
"Saya katakan dengan terdakwa secara pribadi tidak masalah dengan terdakwa alias Ahok, tapi yang jadi masalah untuk saya anda telah menista, menodai agama," ujar Muchsin usai menjadi saksi di persidangan yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2016).
Muchsin menekankan tidak membenci pribadi Ahok.
"Di samping itu, yang kami benci dari anda itu bukan pribadi anda. Tapi perbuatan, tingkah laku anda, ucapan anda yang sama dengan comberan," Muchsin menambahkan.
"Saya katakan dengan terdakwa secara pribadi tidak masalah dengan terdakwa alias Ahok, tapi yang jadi masalah untuk saya anda telah menista, menodai agama," ujar Muchsin usai menjadi saksi di persidangan yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2016).
Muchsin menekankan tidak membenci pribadi Ahok.
"Di samping itu, yang kami benci dari anda itu bukan pribadi anda. Tapi perbuatan, tingkah laku anda, ucapan anda yang sama dengan comberan," Muchsin menambahkan.
Ketika menjadi saksi tadi, Muchsin mendapat kesan Ahok tidak menyukainya.
"Bahkan, dia katakan banyak juga dalam persidangan ini yang tidak suka dengan FPI. Saya katakan, di dalam persidangan ini juga banyak yang tidak suka dengan anda," kata Muchsin.
Muchsin mengatakan tak tak semua warga Ibu Kota cocok dengan gaya kepemimpinan Ahok sebagai gubernur.
"Anda ini banyak sekali statement anda yang membuat pecah belah DPRD, kesatuan bangsa negara Indonesia," kata dia.
Hari ini merupakan sidang keempat perkara dugaan penodaan agama. Agendanya meminta keterangan saksi-saksi dari jaksa penuntut umum.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari