Partai Gerindra mengklaim ditawari empat pos menteri dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaitu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja, dan Kepala Staf Kepresidenan. Informasi ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Puyono.
"Saya sudah dapat info A1 dari orang dekat Pak Joko Widodo, bahwa Gerindra ditawarkan empat posisi di pemerintahan yaitu Menkopolkam, Mentan, Menaker dan Kepala KSP," kata Arief Puyono di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Dia mengatakan meskipun nantinya keputusan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, namun pengurus atau pun kader lebih cenderung tetap berada di luar pemerintahan.
Arief menegaskan kader Gerindra di bawah sejak partai itu berdiri, tujuan hanya satu yaitu mengantarkan Prabowo sebagai Presiden dan hanya menginginkan kader-kadernya di pemerintahan kalau Prabowo menjadi presiden.
"Untuk berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo - JK yang pasti semua keputusan ada ditangan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Kami sebagai anak buah tinggal ikut saja," ujarnya.
Arief mengatakan kader Gerindra di bawah dan loyalis Prabowo tidak begitu tertarik bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo Karena akan berpengaruh negatif pada elektabikitas Partai dan Prabowo pada pemilu 2019.
Hal itu, menurut dia, cukup rasional karena awal 2018 sudah tahun Politik dan Gerindra mulai memanaskan mesin-mesin politiknya begitu juga dengan parpol lainnya.
"Seluruh kader Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2019 dan berjuang untuk memenangkannya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bukan Dibunuh! Polisi Ungkap Fakta di Balik Pria Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati
-
Kaget Trans7 Tayangkan Citra Negatif Santri Ponpes, Menag Nasaruddin Umar Bilang Gini
-
DPRD Banten Soal Kepsek SMAN 1 Cimarga: Kekerasan Tak Boleh, Tapi Siswa Salah Jangan Dibela
-
Sadis! Korban Disekap dan Disiksa di Tangsel, Pelaku Gunakan Modus Beli Mobil COD
-
Gara-Gara Fobia Nasi, Siswi SMA Ini Dapat Menu MBG Khusus
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
-
Vakum Medsos, Ahmad Sahroni Tiba-tiba Jadi Doktor Hukum, Disertasinya Bongkar Korupsi
-
Bro Ron PSI dan Ahmad Sahroni Bertemu, Sinyal Kejutan 10 November Menguat
-
Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda?
-
Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman Jutaan Bibit Mangrove Secara Serentak, Catatkan Rekor Muri