Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla makan siang bersama menteri di Istana Bogor [suara.com/Erick Tanjung]
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri dan menteri-menteri lainnya terlihat menikmati makan siang bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/12/2016).
Mereka makan siang bareng Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai membahas berbagai masalah negara dalam rapat paripurna kabinet.
Acara makan siang kali ini berbeda dari biasanya.
Kali ini, mereka menyantap makanan yang disediakan pedagang kaki lima yang secara khusus diundang ke Istana Bogor.
"Tentu saja menyenangkan. Nasi gorengnya enak," kata Hanif.
Hanif dan sejumlah menteri sampai makan lebih dari satu porsi.
"Beberapa menteri saya lihat nambah (makan)," ujar dia.
Menu makan siang yang disediakan pedagang kaki lima, macam-macam, antara lain nasi goreng dan sate kambing.
"Selain nasi goreng, sate, ada juga sekoteng dan tahu sumedang," tutur dia.
Pemilik gerobak nasi nasi goreng yang diundang ke Istana Bogor tak lain adalah langganan putri Jokowi, Kahiyang Ayu.
"Nasi goreng ini langganan mbak Hayang. Biasanya pulang kuliah mbak Hayang beli nasi goreng ini," tutur Staf Sekretariat Kepresidenan Istana Bogor.
Komentar
Berita Terkait
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?