Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM lakukan kunjungan ke Pulau Tidung Kepulauan Seribu Jakarta Utara kemarin Rabu (4/1/2017).
Pada kunjungannya tersebut, Dirjen Tonny didampingi oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Rudiana, Direktur Kenavigasian, Bambang Wiyanto, Syahbandar Utama Tanjung Priok, Marwansyah, Kadisnav Priok, Budhi Setyadjid dan para KSOP di lingkungan UPT di Jakarta.
Kunjungan ini terbilang mendadak dilakukan karena ingin melihat langsung implementasi penggunaan life jacket oleh penumpang kapal rakyat.
"Kedatangan saya ke Pulau Tidung selain untuk melihat situasi terakhir dari musibah terbakarnya KM. Zahro Express, saya juga akan mengecek kelengkapan alat keselamatan dalam hal ini life jacket di kapal rakyat," ujar Tonny.
Dirjen Tonny dan jajarannya beserta awak media menggunakan Kapal Negara Kenavigasian KN. Enggano milik Disnav Kelas I Tanjung Priok yang berangkat dari Pelabuhan Kali Adem dan diikuti oleh Kapal Patroli KSOP Sunda Kelapa dan 2 (dua) unit Sea Rider milik Disnav Priok menuju Pulau Tidung.
"Kita ini mau sidak (inspeksi mendadak) apakah life jacket dipakai waktu kapal jalan. Jangan sampai disiplinnya di pelabuhan saja," kata Tonny di atas KN Enggano di perairan Kepulauan Seribu.
Selain itu, kedatangan jajaran Ditjen Hubla untuk mengecek alur di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menhub Budi Karya Sumadi dengan mengikutsertakan PT Pelni dan PT ASDP untuk menyediakan transportasi laut di wilayah kepulauan Seribu.
"Selain sidak, kita juga mengecek alur masuk di pelabuhan. Apakah kedalaman airnya mencukupi untuk kapal Pelni dan ASDP, oleh karenanya saat ini dilakukan peninjauan," jelas Tonny.
Ketika tiba di Pulau Tidung, Dirjen Tonny melakukan inspeksi mendadak ke KM. Dolphin, salah satu kapal ojek trayek Muara Angke- Pulau Tidung yang baru sampai di Dermaga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu karena kedatangan KN. Enggano hampir bersamaan dengan tibanya KM. Dolphin tersebut.
Baca Juga: Kemenhub Tunjuk Pelaksana Tugas Kepala KSOP Muara Angke
Mengetahui hal itu, Dirjen Tonny segera menghampiri kapal yang sedang bersandar tersebut dan kemudian melakukan perbincangan dengan nakhoda kapal KM Dolphin.
"Tadi bagaimana, Pak? Pakai life jacket semua selama perjalanan? Memadai tidak jumlahnya dengan jumlah penumpang?" tanya Tonny.
Ditanya hal itu, nakhoda KM Dolphin, Sapirulah, menjawab bahwa life jacket mencukupi bagi seluruh penumpang dan selama perjalanan semua penumpang memakai life jacket tersebut.
Tonny menyebutkan bahwa dalam pelayaran, yang harus diperhatikan adalah alat keselamatan pelayaran dalam hal ini adanya life jacket. "Saya minta agar para penumpang harus diedukasi untuk menggunakan life jacket selama perjalanan," ujar Tonny.
Pada kesempatan ini pula, Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt Aldrin Dalimunte ikut serta dalam rombongan.
"Kami ajak juga Tim KNKT untuk melihat upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka untuk peningkatan keselamatan pelayaran," tutup Tonny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?