Suara.com - Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden, telah resmi ditetapkan sebagai teroris global oleh Amerika Serikat.
Hamza, yang kini berusia 20-an, terdaftar sebagai anggota resmi dari al-Qaeda pada 2015 dan dipandang sebagai calon pengganti ayahnya. Sejak itu, ia telah menyerukan serangan terhadap negara-negara Barat.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, akan menginformasikan kepada masyarakat internasional bahwa Hamza bin Laden secara aktif terlibat dalam terorism. Secara resmi pun, pemerintah akan memblok setiap transaksi bisnis dengan berbagai perusahaan AS atau pemegang properti di tanah AS.
Hamza adalah putra dari mantan pemimpin al-Qaeda dan Khairiah Sabar, salah satu istri Osama yang ditangkap pada 2011, dalam serangan di kompleks Abbotabad ayahnya di Pakistan.
Hamza tidak ada di satu lokasi dengan orang tuanya saat penggerebekan, di mana Osama Bin Laden tewas.
Ayman al-Zawahiri, seorang ahli bedah mata yang membantu menemukan kelompok militan Jihad Islam Mesir, mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda setelah kematian ayah Hamzah tersebut.
Pada Agustus, Profesor Fawaz Gerges, seorang ahli politik Timur Tengah mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa Hamza adalah wajah baru dari al-Qaeda. Dia karismatik, ia sangat populer.
"Dia anak favorit ayahnya, semua orang. Bahkan, selama sepuluh tahun terakhir, telah ada pembicaraan tentang Hamza menggantikan ayahnya," ujarnya.
Pada 2015, al-Qaeda merilis pesan audio dari Hamza, yang menyerukan pengikutnya di Kabul, Baghdad dan Gaza untuk jihad atau perang suci, di Washington, London, Paris dan Tel Aviv. Dia sekarang bergabung dengan saudara tirinya, Saad, pada daftar sanksi AS khusus teroris global bagi seseorang yang mengancam keamanan nasional atau keselamatan warga AS. Departemen Luar Negeri AS mengatakan sanksi tersebut adalah "alat ampuh".
Baca Juga: Merinding, Begini Cara 11 Korban Berusaha Hidup Saat Disekap
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!