Suara.com - Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikritik dan dihujat karena menyampaikan detik-detik pembunuhan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, dalam bentuk "live tweet" di Twitter. "Live tweet" detik-detik pembunuhan Osama dilakukan dalam rangka peringatan lima tahun kematian dalang serangan 11 September 2001 tersebut.
Lewat Twitter, CIA mengumumkan akan melakukan "live tweet" untuk memperingati operasi penyerbuan kediaman Osama pada 1 Mei 2011 silam.
"Bergabunglah dengan kami pada pukul 1.25 siang hari ini ketika kami men-tweet #UBLRaid (penyerbuan kediaman Usama bin Ladin/Osama bin Laden)," kicau akun Twitter resmi CIA.
Tak pelak, netizen memberikan komentar. Sebagian besar mempertanyakan urgensi CIA melakukan "live tweet" pembunuhan Osama tersebut.
"Ini kacau sekali," kicau akun @J0ule. "Apa pentingnya me-tweet ulang sebuah pembunuhan? Apa Anda merasa bahwa pembunuhan adalah sejenis hiburan?" sambungnya.
"Apa yang membedakan Anda dengan ISIS dan video-video mereka?" kicau @RedLessGeorge.
"Jujur saja @CIA, apakah Anda mencoba memulai Perang Dunia ke-3?" kicau @loudlod.
Sebagian netizen lain bahkan menebak-nebak, apa yang bakal mereka "live tweet"-kan selanjutnya.
"Saya menunggu tweet khusus pembunuhan Kennedy (mantan Presiden AS John F. Kennedy)," kicau @westius.
Sebagai informasi, Osama dibunuh tanggal 2 Mei 2011, sesaat selepas pukul 01.00 dini hari, oleh prajurit Navy SEAL yang menyerbu rumah persembunyiannya di Pakistan.
"Live tweet" CIA dimulai dengan narasi yang menceritakan pemberian izin operasi di Abbottabad, Pakistan, dari Direktur CIA kala itu, Leon Panetta.
Tweet terakhir diposting pada pukul 07.01, ketika Obama menerima konfirmasi perihal kemungkinan besar tewasnya Osama.
Seperti diketahui, jenazah Osama bin Laden dimakamkan di laut, tak berapa lama setelah dibunuh. Hingga kini, belum ada bukti-bukti resmi kematiannya yang disampaikan kepada publik, kendati Al Qaeda mengumumkan kematian pemimpin mereka tersebut pada 6 Mei 2011. (Dailymail)
"Pembunuhan bin Laden dianggap sebagai salah satu operasi intelijen yang sukses besar sepanjang sejarah," kata juru bicara CIA, Ryan Trapani. (Dailymail)
Berita Terkait
-
CIA Buka Lowongan Kerja Mata-mata China, Beijing Siap Beri Balasan Lebih Keras
-
1.200 Agen Rahasia Amerika Kena PHK, Berapa Pesangonnya?
-
Fedi Nuril Dituduh Antek CIA, Grok Pasang Badan: Tidak Ada Bukti!
-
American Manhunt: Osama bin Laden, Dokumenter Sejarah yang Terlalu Netral?
-
Dugaan Dokumen Rahasia Terbongkar: Ada Kantor CIA di Jakarta, Medan, dan Surabaya?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Fathian: Lawan Monster Ungu Hanya Bisa dengan Bersatu
-
Geger Isu Prabowo Diisolasi Saat Demo Memanas, Nama Teddy Terseret dalam Pusaran Curiga Netizen
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP