Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi rumah Maryke Pulunggono  [suara.com/Bowo Raharjo]
        Ketut Wira Budi mengungkapkan kisah semasa kuliah bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wira merupakan salah satu teman kuliah Ahok Universitas Trisakti, Jakarta, jurusan Teknik Geologi.
 
Menurut Wira, kala itu, Ahok merupakan pemuda yang manja. Setiap melakukan kunjungan kerja ke lapangan, Ahok mengeluh kalau cuaca sedang panas.
 
"Dia (Ahok) kalau saya ingatnya, dia geologi. Sering ke lapangan, tapi manja, pakai payung ke mana-mana," ujar Wira ketika berkumpul dengan Ahok dan kawan-kawan kuliah di kediaman Maryke Pulunggono, Jalan Martimbang 1, Kebayoran Baru, nomor 3, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).
 
Wira mengungkapkan dia dan rekan-rekan satu jurusan sering sudah mencari Ahok saat sedang kuliah kerja lapangan. Ahok sering menghilang dari kelompok untuk mencari tempat berteduh.
 
"Makanya kalau di lapangan susah dicari pasti dia lagi ngadem. Dia suka ngadem gitu," kata Wira.
 
Malam ini, Ahok reunian dengan kawan-kawan kuliah di Trisakti. Acara ini bertema kilas balik cerita masa kuliah sebagai semangat menjalani 2017.
 
"Teman-teman mau kasih dukungan. Kan anak geologi sering ke hutan bareng 40 hari," kata Ahok.
Menurut Wira, kala itu, Ahok merupakan pemuda yang manja. Setiap melakukan kunjungan kerja ke lapangan, Ahok mengeluh kalau cuaca sedang panas.
"Dia (Ahok) kalau saya ingatnya, dia geologi. Sering ke lapangan, tapi manja, pakai payung ke mana-mana," ujar Wira ketika berkumpul dengan Ahok dan kawan-kawan kuliah di kediaman Maryke Pulunggono, Jalan Martimbang 1, Kebayoran Baru, nomor 3, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).
Wira mengungkapkan dia dan rekan-rekan satu jurusan sering sudah mencari Ahok saat sedang kuliah kerja lapangan. Ahok sering menghilang dari kelompok untuk mencari tempat berteduh.
"Makanya kalau di lapangan susah dicari pasti dia lagi ngadem. Dia suka ngadem gitu," kata Wira.
Malam ini, Ahok reunian dengan kawan-kawan kuliah di Trisakti. Acara ini bertema kilas balik cerita masa kuliah sebagai semangat menjalani 2017.
"Teman-teman mau kasih dukungan. Kan anak geologi sering ke hutan bareng 40 hari," kata Ahok.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017. 
Suara.com - Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset