Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno tak berkata saat mendengarkan keluhan dari korban penggusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (7/1/2017). Keduanya hanya tertegun dan tertunduk, ketika Darmadiani menceritakan perlakuan pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang disebutnya tidak manusiawi.
"Tolong bantu kami, jadikan kami manusia. Karena selama ini kami bukan seperti manusia," katanya sembari mengeluarkan airmata.
Selama sembilan bulan dia dan kawan-kawannya hidup dalam tenda. Dia mengklaim diterlatarkan setelah rumahnya digusur.
"Kami punya KTP elektronik, kami bisa menjaminkan surat kami ke Bank, tapi kenapa kami diperlakukan seperti ini?" Kata Darmadiani.
Menanggapi tangisan Darmadiani, Anies mengatakan kejadian itu tidak boleh terulang.
"Ini untuk kesekian kalinya kita menyaksikan. Karena itu, kita meminta Plt Gubernur DKI yang sekarang untuk melakukan moratorium, jangan ada penggusuran," kata Anies usai mendengarkan keluhan warga.
Menurut Anies, kondisi memprihatinkan yang dialami oleh warga Kampung Akuarium bukanlah karena bencana alam. Kata dia semuanya, karena kebijakan pemerintah yang tidak memihak masyarakat kecil.
"Kita akan menata dan menyusun daerah yang bisa ditata, ditata ulang. Kita akan terapkan konsep peremajaan kota. Di mana kota itu diremajakan, ditata kembali, bukan digusur," katanya.
Baca Juga: Warga Minta Digratiskan Sewa Rusun ke Anies Baswedan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!