Wakil Ketua Ranting 1 PDIP Jelambar Widodo babak belur usai ribut dengan anggota FPI. (Youtube)
Polisi menyelidiki kasus perkelahian antara Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan dan Koordinator Front Pembela Islam Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, M. Irfan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Irfan sudah menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Tadi baru satu yang datang si Irfan jam dua pagi sudah menyerahkan diri," kata Argo saat dihubungi Suara.com, Minggu (8/1/2017).
Argo belum dapat menjelaskan duduk perkara sehingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan Widodo mengalami luka memar-memar di wajah.
Menurut informasi yang diterima Argo kejadian tersebut berawal dari adanya sebagian warga yang tidak senang dengan kegiatan kampanye yang dilakukan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat di daerah Grogol Petamburan pada Jumat (6/1/2017).
"Intinya saat kampanye kemudian ada warga yang tidak terima terus terjadi pemukulan," katanya.
Ketika ditanya apakah masih ada pelaku lain dalam kejadian tersebut, Argo belum dapat memberikan informasi lebih jauh.
"Saya belum tahu (berapa orang), nanti saya cek dulu," kata dia.
Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polsek Tanjung Duren.
Usai terlibat perkelahian malam itu, Widodo divisum di Rumah Sakit Sumber Waras. Selanjutnya, pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
Komentar
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?