Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Partai Keadilan Sejahtera merupakan sekutu Gerindra. Hal itu disampaikan Prabowo ketika berpidato di acara rapat kader Gerindra bertajuk Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Menangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 di Jiexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
"Saudara-saudara, siang hari ini kita juga dihormati oleh kehadiran sahabat baik, kawan-kawan PKS. PKS agaknya lebih dari sahabat, sudah menjadi sekutu," kata Prabowo yang kemudian disambut tepuk tangan ribuan kader Gerindra.
Prabowo menjelaskan bedanya sahabat dengan sekutu. Jika sekedar sahabat, masih memungkinkan meninggalkan sahabat.
"Kalau sekutu rasanya berat ninggalin," ujar Prabowo.
Acara tersebut dihadiri petinggi PKS, antara lain Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Sejumlah petinggi Gerindra juga hadir, di antaranya Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Rachmawati Soekarnoputri.
"Saudara sekalian, hari ini saya dapat kehormatan diundang di tengah kader Gerindra DKI, khususnya dalam rangka menyongsong mendukung saudara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai cagub dan cawagub kita," kata Prabowo.
Menurut dia pilkada yang akan digelar pada tanggal 15 Februari 2017 akan menentukan nasib warga Jakarta selama lima tahun ke depan.
Itu sebabnya, Prabowo berharap seluruh kader bersungguh-sungguh memenangkan pasangan nomor urut tiga.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana