Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kader bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di pilkada tanggal 15 Februari 2017.
Di hadapan ribuan kader Partai Gerindra yang memenuhi Jiexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017), Prabowo mengatakan instruksi ini berlaku bagi seluruh kader Gerindra, baik yang duduk di DPR maupun di DPRD. Dia mengancam mencoret kader di pemilihan legislatif mendatang jika ketahuan tidak serius menangkan Anies-Sandiaga.
"Saya minta semua turun seluruhnya. Para kader Gerindra saya minta sungguh-sungguh. Untuk yang di DPR saya ingatkan kalau ada anggota DPR RI tidak berjuang untuk pilkada saya akan coret pada masa yang akan mendatang," kata Prabowo.
Tak hanya kader di Jakarta, Prabowo mengintruksikan seluruh Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra seluruh Indonesia untuk turun ke Jakarta dan berjuang menangkan Anies-Sandiaga.
"Saya juga perintahkan ketua DPD seluruh Indonesia turun ke Jakarta bantu perjuangan ini. Juga semua anggota DPRD yang punya pengaruh di Jakarta turun di 35 hari ini," kata Prabowo.
Menurut dia dengan memenangkan pasangan Anies dan Sandiaga berarti menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kalau kau menangkan mereka, Insya Allah kalian selamatkan masa depan bangsa Indonesia, memilih Merah Putih, dan memilih pemimpin yang tidak bisa disogok," ujar Prabowo.
"Karena itu perjuangan pilkada penting, jika tidak ingin Indonesia dirusak bangsa lain, jika tidak ingin dijajah lagi," Prabowo menambahkan.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berita Terkait
-
Djamari Chaniago Siap Beri Masukan Reformasi Polri Bersama Ahmad Dofiri
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!