Pagi yang cerah mengiringi awal kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada Minggu (8/1/2017). Presiden Joko Widodo bersama dengan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 09.10 WIB. Setelahnya, Presiden langsung bertolak menuju Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Mengawali agenda kegiatannya di Pekalongan, Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan pimpinan dan para santri Pondok Pesantren At-Taufiqy yang berada di Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Presiden yang saat itu datang dengan mengenakan sarung berwarna coklat dipadu dengan jas berwarna hitam langsung disambut oleh pimpinan pondok tersebut, K.H. Ahmad Taufiqqurahman. Setelahnya, Presiden kemudian berkeliling melihat fasilitas yang dimiliki pondok pesantren tersebut sambil menyapa para santri yang ditemuinya.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi pengajaran dan aktivitas yang dilakukan di Pondok Pesantren At-Taufiqy. Selain karena suasana pondok yang sejuk dan bersih, secara khusus Presiden menyampaikan kegembiraannya setelah mendengar bahwa para santri diajarkan teknik pembuatan pupuk kompos sebagai olahan dari sampah yang ada di sekitarnya.
"Saya melihat kegiatan tadi, yang disampaikan oleh Pak Kyai, pembuatan sampah menjadi kompos. Ini juga sebuah pendidikan vokasi yang sangat baik untuk para santri. Saya sangat menghargai sekali apa yang sudah diberikan oleh Romo Kyai kepada para santri yang nantinya akan memberikan generasi-generasi yang akan datang yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga pintar di dalam berteknologi," ujar Presiden.
Selain itu, Kepala Negara juga menitipkan pesannya kepada seluruh santri yang ada di pondok tersebut. Presiden berpesan kepada mereka agar tak henti-hentinya menyebar kebaikan dan nilai kesantunan. Apalagi di tengah fenomena penyebaran ujaran kebencian dan berita bohong yang kini sedang merebak, peran para santri terhadap hal tersebut dinilai Presiden sangatlah penting.
"Marilah kita ajak semuanya untuk mengembangkan nilai-nilai kesantunan, nilai-nilai kesopanan, nilai-nilai budi pekerti yang baik yang saya lihat ada banyak sekali yang sudah diberikan Romo Kyai kepada para santri. Saya kira ini perlu ditularkan keluar agar ajaran Nabi, akhlak yang baik, itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," terangnya.
Sebagaimana biasanya, dalam kesempatan tersebut Presiden meminta sejumlah santri untuk maju ke hadapannya untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan olehnya. Beberapa di antaranya pun berhasil membawa pulang sepeda sebagai pemberian Kepala Negara setelah mampu menjawab pertanyaan seputar Pancasila dan pengetahuan umum lainnya.
Mendampingi Presiden dalam acara tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Jokowi Tantang Santri Jawab Pertanyaan, Hadiahnya Sepeda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah