Suara.com - Setelah menyerahkan Kartu PKH dan Bantuan Non-Tunai, Presiden Joko Widodo menghadiri Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/1/2017).
Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa PMT merupakan upaya pemerintah melahirkan generasi yang unggul dan cerdas. Biskuit makanan tambahan ini diberikan kepada balita, anak-anak dan ibu-ibu hamil.
"Kita ingin anak-anak yang lahir sehat dan menjadi anak-anak yang pintar dan pandai karena gizinya terjamin. Selain itu tolong sumber protein, seperti ikan, tahu, tempe, telur, daging itu juga diberikan kepada ibu-ibu hamil, kepada anak balita dan kepada anak-anak," kata Presiden.
Dengan memiliki asupan gizi yang cukup sejak anak-anak, Presiden berharap semua anak Indonesia pintar dan sehat agar dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. "Nanti persaingan 10 tahun yang akan datang itu, 20 tahun yang akan datang, 30 tahun yang akan datang persaingan berat sekali. Kalau anak kita tidak sehat, tidak pintar, tidak pandai, kita akan kalah dalam persaingan," terang Presiden.
Menutup sambutannya, Presiden berpesan agar biskuit yang sudah diberikan dapat dimanfaatkan untuk perbaikan gizi. "Anak-anak semua sehat dan pintar-pintar dan Indonesia bisa memenangkan kompetisi antar negara lain di dunia," tutupnya.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional