Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya periksa tersangka penyebaran ujaran kebencian berbau SARA selama 5 jam. Buni Yani ditanyai seputar video yang dinilai bermuatan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, Buni Yani yang didampingi tim penasehat hukum keluar Gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.00 WIB.
"Pendalaman materi tentu kita tidak bisa sampaikan di sini," kata pengacara Buni Yani, Irfan Iskandar di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2017).
Dia hanya menyampaikan jika pertanyaan masih seputar kasus yang menjerat Buni Yani terkait video rekaman Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.
"Tetap berputar di area (rekaman video Ahok) situ lah. Maksud untuk menyebarkan informasi timbulkan kebencian SARA, hate speech ya kalau bahasanya. Kira-kira gitu," kata dia
Pihak Buni Yani tetap mempermasalahkan soal pemeriksaan ini. Dia menganggap polisi telah melewati batas waktu 14 hari pelengkapan berkas perkara sejak dikembali ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (19/12/2017) lalu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono menyangkal jika penyidik melanggar aturan terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap Buni Yani. Pemeriksaan itu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara Buni Yani yang tengah diperbaiki penyidik.
Dia juga menjelaskan jika tidak ada batasan waktu dan sanksi saat penyidik melengkapi berkas perkara yang kembali dipulangkan jaksa penuntut umum.
Baca Juga: Polisi Bela Diri Terkait Tudingan Salah Periksa Buni Yani
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik