Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin membeberkan perihal perusahaan Pizza Hut yang ditulis dalam berita acara pemerikaaan kasus penodaan agama menjadi Fitsa Hats.
Novel mengaku jika tulisan restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu diketik oleh seorang anggota polisi Kompol Tarmadi saat dirinya sedang di BAP dalam kasus penodaan agama yang telah menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menilai jika polisi tersebut tidak mengerti ejaan Pizza Hut yang sebenarnya.
"Jadi kan saya ini diBAP kan saya kan tinggal jawab, yang ketik polisi, yang ketik polisi yang memang sekarang mendekati masa pensiun, AKP Tarmadi, yang nggak ngerti yang gak paham penulisan Pizza Hut yang sebenarnya," kata Novel saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2016).
Novel membantah jika dirinya yang menulis Pizza Hut dengan tulisan Fitsa Hats.
"Bukan, kita disidik nggak ada penanganan sendiri, kan pemeriksaan ada 10 jam itu, pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," katanya.
Dia mengaku memang tidak membaca dengan teliti soal keterangannya yang telah dimasukan dalam BAP berjumlah enam lembar tersebut.
"Dari enam lembar itu ada yang nggak diteliti, sampai masuk kemeja pengadilan," kata dia.
Tulisan Fitsa Hats dalam BAP Novel terungkap usai Ahok menjalani persidangan kasus penodaan agama dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum.
Ahok menyinggung para saksi yang dihadirkan di sidang, di antaranya Novel.
Baca Juga: Pizza Hut Jadi Fitsa Hats, Pengacara Ahok Sebut Novel Malu
Novel, katanya, pernah bekerja di Pizza Hut selama beberapa tahun. Novel menulis nama restorannya menjadi Fitsa Hats di BAP.
"Nama saksinya Habib Novel. Dia kerja dari tahun 1992 sampai 1995 di Pizza Hut. Tapi mungkin karena dia malu kerja di Pizza Hut karena itu punya Amerika, dia sengaja menuliskan Fitsa Hats," kata Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Ketika mengetahui hal tersebut, Ahok mengaku tak dapat menahan tawa.
"Saya sampai ketawa. Dia ngakunya nggak perhatikan, padahal dia tanda tangan semua," kata Ahok.
Ahok menduga Novel tak mau menuliskan nama Pizza Hut karena malu pernah dipimpin orang yang tak seiman.
"Mungkin dia malu karena punya pandangan nggak boleh dipimpin oleh orang kafir yang beda iman. Jadi RT RW dinilai juga nggak boleh nggak seiman," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera