Suara.com - AhokPengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan Selasa (9/1/2017).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta mengatakan, pihaknya akan menutup Jalan RM Harsono yang menuju ke arah Taman Margasatwa Ragunan. Penutupan jalan itu, karena ada dua kelompok massa yang rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di luar gedung Kementan.
"(Kedua kelompok) massa demonstran itu akan ditempatkan di Pintu Selatan Gedung Kementan, yang mengarah ke TMR (Taman Margasatwa Ragunan) itu, sebagain nanti yang pro, sebagian lagi yang kontra," terangnya.
Menurut dia, nantinya petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas di Peremparan Ragunan terkait penutupan Jalan RM Harsono.
"Anggota yang berjaga di ring empat itu yang mengatur arus lalin dan melakukan upaya urai bila kemacetan terjadi," ujar Purwanta.
Penerapan rekayasa lalin terkait sidang Ahok, diantaranya sebagai berikut.
Pertama, arus lalin dari arah Jagakarsa menuju pintu masuk Kementan akan diarahkan di Traffic Ligth Pertanian kemudian diluruskan menuju TL Trakindo, dan dibelok ke kanan menuju Jalan Mangga Besar.
Kedua, arus lalin yang datang dari TL Mangga besar menuju Ragunan dialihkan dan dibelokkan ke kiri menuju Jagakarsa.
Ketiga, arus lalin yang mengarah dari TL Trakindo menuju TL Pertanian tujuan Ragunan diluruskan ke Jagakarsa.
Baca Juga: Mantan Konsultan Politik SBY: Saya AHY, Ahok Haqqul Yaqin
Keempat, kendaraan yang hendak melintas dari Jalan RM Harsono (pintu Utama Taman Margasatwa Ragunan) ke arah di TL Pertanian dibelokkan ke kiri menuju TL Trakindo.
"Dalam penguraian arus lalu lintas, kita tempatkan pula anggota di dua titik, Trakindo dan Pertanian," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Amankan Sidang Lanjutan Ahok, 2 Ribu Personel Polisi Dikerahkan
-
Tangani Massa di Sidang Ahok, Pasukan Polwan Cantik Dikerahkan
-
Cheli: Kalau Saya Ahokers Tak Berarti Musuh AHY dan Keluarga SBY
-
Mantan Konsultan Politik SBY: Saya AHY, Ahok Haqqul Yaqin
-
Tak Kalah dengan Prabowo, Mega Juga akan Kampanyekan Ahok-Djarot
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai