Suara.com - Di tengah pidato politik di acara ulang tahun PDI Perjuangan yang ke 44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (10/1/2017), Megawati Soekarnoputri menegaskan kader PDI Perjuangan siap mempertaruhkan nyawa demi bangsa dan negara.
Itu sebabnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla harus tetap menjalankan tugas negara dengan baik dan tidak perlu khawatir dengan adanya ancaman-ancaman.
"Jadi kalau ada mengancam, Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden, panggil saja kita," kata Megawati.
"Kalau ada yang paksa-paksa, anak buah saya sudah ada lho pak," Megawati menambahkan.
Kemudian, Megawati menyinggung kasus kader PDI Perjuangan yang menjadi korban kekerasan, di antaranya Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar Widodo yang dipukul anggota laskar di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017) malam.
"Anak buah saya ada yang sudah digaplok sama orang, pak. Ada dua," kata Megawati.
Megawati prihatin dengan kekerasan yang menimpa kadernya. Tetapi, Megawati mengapresiasi mereka.
"Kasihan, nanti kalau sudah sembuh, orangnya akan saya beri hadiah kehormatan," kata Megawati.
"Anak-anak saya ini nakal-nakal, Bapak Presiden. Tapi kalau untuk bangsa dan negara, jiwa mereka berikan," kata Megawati.
Baca Juga: Diperiksa KPK Lagi, Novanto: Semua Saya Serahkan ke Penyidik
Megawati kemudian mengatakan apakah semua kadernya siap. "Siap," kata kader PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran