Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Jokowi tetapkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016.
Hal ini disampaikan Megawati dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
"Presiden Jokowi telah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahirnya Pancasila. Terima kasih Pak Presiden,"ujar Megawati dalam pidato politiknya kepada ribuan kader PDI Perjuangan.
Hal tersebut kata Megawati membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia mengakui bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia.
"Artinya, secara resmi negara telah mengakui, bahwa Pancasila 1 Juni 1945 sebagai ideologi bangsa Indonesia," ucap dia.
Maka dari itu, mantan Presiden ke-5 itu tidak ragu bahwa PDI Perjuangan sejak awal telah memiliki ideologi Pancasila.
"Dari awal mula saya membangun Partai ini, tanpa ragu saya telah menyatakan dan memperjuangkan, bahwa PDI Perjuangan adalah partai ideologis, dengan ideologi Pancasila 1 Juni 1945, "paparnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Serta dihadiri sejumlah pejabat pemerintah.
Mereka yang hadir diantaranya Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koperasi dan Usaha kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Kapolsek Kebon Jeruk Temui Ortu Puspo Arum
Kemudian dari pimpinan partai politik yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskadar.
Kemudian, hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, dan Calon Gubernur Banten Rano Karno. Mereka semua kader PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II