Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengajak masyarakat memaknai Hari Lahir Pancasila dengan cara memahami esensi dari lima sila yang ada di dalamnya.
"Kita jangan hanya memperingati hari lahirnya Pancasila semata, namun isi, esensi atau makna dari kelima butir pancasila tersebut harus menjadi pedoman hidup sehari-hari," ujar Novanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dia mengatakan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta rakyat Indonesia, merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa.
Menurut dia, lima butir sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan serta memiliki makna yang seharusnya menjadi landasan hidup berbangsa dan bernegara.
Dia menjabarkan sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang mewajibkan kepada warga negara Indonesia untuk mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan hidup rukun meski berbeda agama atau keyakinan.
Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, adalah sila yang mengajak rakyat Indonesia untuk mengakui serta memperlakukan sesama manusia dengan persamaan hak yang adil dan beradab.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, menurutnya, memiliki makna dapat menumbuhkan sikap atau rasa cinta tanah air, bangsa dan negara Indonesia, dengan bersatu padu sebagai anak bangsa.
Sila Keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, yang berarti mengajak masyarakat untuk bersikap dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara.
Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yakni menjadi pedoman bagi segenap elemen bangsa untuk bertindak adil dalam kehidupan sehari hari.
"Sebagai anak bangsa, kita harus bangga karena Pancasila adalah satu-satunya ideologi dan dasar negara yang paling sempurna dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Mari amalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila ," ujar Novanto.
Di sisi lain Novanto juga mengapresiasi sekaligus mendukung sepenuhnya rencana pemerintah mengeluarkan Keppres untuk menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo.
"Saya mendukung sepenuhnya keinginan Presiden Jokowi yang ingin merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tidak hanya dilestarikan secara seremonial seperti selama ini namun harus kita perjuangkan dengan sikap dan perilaku hidup sehari hari," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Tanpa Senjata, 2.617 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh KSPI di Monas
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026